Cara Gila Mantan Siswa Berterima Kasih Pada 65 Gurunya

Cara Gila Mantan Siswa Berterima Kasih Pada 65 Gurunya

Agen Poker Asli - Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pepatah itu sudah dikenal sejak lama. Namun jika ada murid yang sedemikian merasa berutang jasa pada guru-gurunya sehingga berusaha menyenangkan mereka, tentu tak ada salahnya.

Itulah yang dilakukan Fredy Chandra, seorang alumni SD Sampangan, SMP Negeri 1 Pekalongan, dan SMA Negeri 1 Pekalongan. Demi menyenangkan guru di almamaternya itu, Fredy memberangkatkan mereka berlibur ke Malaysia dan Singapura secara gratis.

Bukan 1 atau 2 orang, Fredy memberangkatkan 65 orang guru sekaligus. Bahkan, para guru itu diurusi segala keperluannya mulai dari paspor, uang saku, dan tentu saja biaya transportasi, serta akomodasi selama program wisata itu.

Mereka diajak berwisata ke Malaysia dan Singapura, 19-24 September 2017. "Awalnya sekitar bulan Juli, ada yang datang ke sekolah. Dia memperkenalkan diri bahwa dirinya alumnus tahun 1993, dan ingin mengajak jalan-jalan para guru ke Eropa", jelas Kepala SMAN 1 Pekalongan, Sulikin MPd.

Tawaran dari Fredy ini membuat para guru terharu. Kepada Sulikin, Fredy mengungkapkan ingin mengajak para guru yang telah mengajar dirinya selama dia menjadi siswa di SMAN 1 Pekalongan. Termasuk juga para guru yang telah pensiun.

Namun oleh Sulikin, ajakan ke Eropa tersebut minta dipertimbangkan kembali, mengingat kondisi guru sudah terlalu tua untuk diajak perjalanan jauh. Setelah itu Fredy kemudian yang mengurus semua urusan paspor hingga uang saku. Semuanya ditanggung oleh Fredy.

Untuk para guru yang tua, Fredy juga telah menyiapkan alat bantu kursi roda bersama pendamping kursi masing-masing serta tim medis. Selama perjalanan, 65 guru ini dijamu dengan layanan kelas utama. Fredy sendiri tidak ikut dalam acara wisata ke luar negeri tersebut.

Hanya saja, setiap perjalanan dia pantau melalui ponselnya. Sebelum berangkat ke luar negeri, saat rombongan berada di Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta, Fredy bersama para alumnus lainnya menyambutnya saat di Jakarta.

Perjalanan dari Jakarta menuju ke Kuala Lumpur, Genting dan Singapura selama 5 hari. Semua gratis dengan fasilitas kelas satu. Beberapa guru pengajar pun merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh Fredy ini.